Apa kabar Ladies, kali ini kitaa segera membahas tentang Menikmati Es Kapal Pinggir Jalan Dengan Rasa Tradisional. Sebagaimana kitaa ketahui bahwa hal tsb akhir akhir ini banyak di bahas di berbagai media sosial. Untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut mengenai Menikmati Es Kapal Pinggir Jalan Dengan Rasa Tradisional silahkan baca detailnya di bawah ini.
Vemale.com - Jika Anda sedang backpacker ke suatu tempat di Jawa, maka jangan ragu mampir ke Solo. Tidak kalah ramai dg tentangganya, Jogja, daerah Solo juga memiliki daya tariknya sendiri. Banyak makanan khas dan makanan tepi jalan yang enak dan tentutanya tdk segera menguras kantong Anda. Contohnya saja saat menyusuri Jalan Selamet Riyadi.
Di bagian sisi jalan raya yang hanya satu jalur ini terdapat satu spot tempat makan yang cukup ramai dikunjungi. Jalan yang sebenarnya hanya berfungsi sebagai tempat pejalan kaki ini disulap menjadi hik atu wedangan kecil yang banyak diminati para pembeli terutama para pekerja kantoran, dan anak sekolah.
Jika di Jogja penjual makanan pinggir jalan disebut dg angkringan, maka di Solo disebut dg hik atau wedangan. Konsepnya sama dg angkringan, dan begitu pula makanan yang dijajakan. Namun siang yang panas itu, sisi jalan Slamet Riyadi tdk ramai, hanya ada beberapa penjual makanan saja.
Â
Anda bisa memesan minuman dingin pada seorang penjual es yang cukup laris dg menu Es Kapal Cokelat, Es Kapal Pandan atau Es Kapal Frambose. Rasanya sangat bisa membuat Anda bernostalgia, mengingatkan pada es putar atau biasanya orang Jawa menyebutnya dg es tung tung karena memang penjual es dahulu biasanya memiliki semacam gong kecil yang digantungkan dan dibunyikan saat menjajakan es tsb.
Es ini terbuat dari santan yang dicampur dg serutan es batu dan garam kemudian diputar hingga menjadi es krim. Begitu juga dg rasa es cair yang disajikan dari gerobak es kapal ini. Untuk memberikan kesan kapal, Bapak penjual menambahkan satu helai roti tawar yang dicelupkan di dalam gelas sehingga membentuk sudut seperti ujung kapal.
Harganya sangat terjangkau, hanya Rp 3000,00 saja per gelas, dan Anda tdk segera kecewa dg porsinya yang mampu mengenyangkan perut. Suasana teduh dari pepohonan di sekitarnya menambah rasa nyaman saat menikmati es kapal tsb. Yang tdk kalah seru, jika Anda sedang beruntung, bisa juga ditemani dg iringan biola yang syahdu dari pengamen jalanan.Â
Jika es kapal tdk cukup bagi Anda, tenang saja, ada gerobak mi ayam yang juga tdk kalah laris di samping penjual es kapal dg hanya mengeluarkan uang Rp 5000,00 saja. Tentu saja dg porsi besar yang mengenyangkan.
Jadi, cobalah jalan-jalan santai di Solo, dijamin Anda segera mendapat pengalaman baru yang menyenangkan Ladies.
YANG HOT LAINNYA:
Tahu Tempe, Makanan Luar Biasa Sehat Cegah Penyakit
Diah Didi: Lahir Di Jogja, Lidah Jawa, Jadi Sangat Mencintai Makanan Indonesia
Karumba Rooftop Rum Bar, Sajikan Hamparan Indah Jakarta Dengan Nuansa Meksiko
Diah Didi, Ibu Dan Wanita Inspiratif Di Balik Diah Didi's Kitchen
Eru, Meski Berbeda Dengan Korea Namun Suka Makanan Indonesia
(vem/feb)----
Anda punya kisah inspirasi (cinta, pernikahan, persahabatan, keluarga, dll) atau punya tips keren seputar wanita? Silakan kirim ke redaksivemale@kapanlagi.net.
Share your story and let's be friends with Vemale.com :)
----
Demikian ladies tulisan tentang Menikmati Es Kapal Pinggir Jalan Dengan Rasa Tradisional yang bersumber dari http://www.vemale.com/kuliner/icip-icip/77010-menikmati-es-kapal-pinggir-jalan-dengan-rasa-tradisional.html. Semoga artikel/berita ini bermanfaat buat anda semua. Jangan lupa share di G+ tentang Menikmati Es Kapal Pinggir Jalan Dengan Rasa Tradisional ini,mungkin teman ladies juga butuh informasi ini. Terima kasih telah berkunjung, semoga ladies semua di beri kelimpahan rezeki.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 8:00 AM