Apa kabar Ladies, kali ini kitaa segera membahas tentang Larang Siswa Merayakan Natal, Sekolah Kunci Gerbang Kampus. Sebagaimana kitaa ketahui bahwa hal tsb akhir akhir ini banyak di bahas di berbagai media sosial. Untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut mengenai Larang Siswa Merayakan Natal, Sekolah Kunci Gerbang Kampus silahkan baca detailnya di bawah ini.
Photo: Copyright shanghaiist.com Vemale.com - Hari Raya Natal merupakan momen spesial sekaligus moment terpenting untk sebagian besar orang. Perayaan Natal identik dg berkumpul bersama keluarga, makan-makan, menyalakan kembang api dan masih banyak lagi. Namun perayaan Natal tahun ini tdk diberlakukan untk siswa universitas modern Nortwest University di Xi'an Cina.
Dilansir dari shanghaiist.com, pihak sekolah mengunci gerbang sekolah dan melarang siswanya merayakan Natal di dalam maupun luar sekolah. Hal ini dilakukan untk mencegah para siswa melakukan pesta Natal di luar. Para siswa tdk diperbolehkan meninggalkan sekolah tanpa izin.
Patung Athena dan Nuwa yang dipasang di Sekolah | Photo: Copyright shanghaiist.comLarangan ini diperkuat dg adanya spanduk yang terpasang dan berbunyi "Menentang perayaan festival asing, hentikan budaya barat dari perluasan". Sekolah mengaku bahwa larangan ini sebagai bentuk usaha sekolah untk menjadikan siswanya sebagai anak yang baik karena merupakan putri Cina.
Spanduk berisi larangan merayakan Natal | Photo: Copyright shanghaiist.comDi sekolah juga ditemukan patung Nuwa dan Athena. Patung Nuwa adalah seorang dewi dalam mitologi Cina kuno. Sedangkan patung Athena adalah simbol kebijaksanaan dewi Yunani. Para siswa mengatakan bahwa pada malam Natal mereka dikumpulkan di dalam ruang kelas. Selanjutnya film propaganda budaya tradisional Cina ditampilkan kepada para siswa.
Siswa menonton film budaya Cina pada malam Natal | Photo: Copyright shanghaiist.comSeorang siswa mengatakan "Guru mengawasi dg ketat para siswa, dan siapapun yang menyelinap keluar untk perayaan Natal segera dikenakan sanksi". Melihat peristiwa ini, Profesor Zhang Ming dari Renmin University of China mengaku merasa kurang menerima keputusan sekolah. Ia juga mengatakan bahwa "Meskipun ia tdk pernah merayakan Natal, hal ini tdk dapat diterima dan ilegal."
Banyak yang menganggap bahwa sekolah tdk dapat memaksa orang lain untk merayakan Natal. Meskipun begitu, sekolah tetap melarang para siswanya merayakan Natal di luar maupun di dalam sekolah. Semoga saja, untk tahun berikutnya sekolah mencabut larangan seperti ini. Sehingga keinginan setiap siswa yang ingin merayakan Natal bersama keluarga bisa terwujud.Â
Berita Seputar Natal:
Teror Natal Masih Saja Ada, Di Mana Kebebasan Beragama?
Ulama Aceh Mengharamkan Ucapan Selamat Natal Bagi Umat Islam
Gangguan Prader Wili Membuat si Cantik Josie Tak Bisa Nikmati Hidangan Natal
Mengharukan, Cerita Natal Korban Badai Haiyan Di Filipina
(vem/mim)----
Anda punya kisah inspirasi (cinta, pernikahan, persahabatan, keluarga, dll) atau punya tips keren seputar wanita? Silakan kirim ke redaksivemale@kapanlagi.net.
Share your story and let's be friends with Vemale.com :)
----
Demikian ladies tulisan tentang Larang Siswa Merayakan Natal, Sekolah Kunci Gerbang Kampus yang bersumber dari http://www.vemale.com/ragam/77038-larang-siswa-merayakan-natal-sekolah-kunci-gerbang-kampus.html. Semoga artikel/berita ini bermanfaat buat anda semua. Jangan lupa share di G+ tentang Larang Siswa Merayakan Natal, Sekolah Kunci Gerbang Kampus ini,mungkin teman ladies juga butuh informasi ini. Terima kasih telah berkunjung, semoga ladies semua di beri kelimpahan rezeki.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 8:00 PM