Apa kabar Ladies, kali ini kitaa segera membahas tentang Surat Pengakuan Korban Titanic Yang Selamat Karena Kaya. Sebagaimana kitaa ketahui bahwa hal tsb akhir akhir ini banyak di bahas di berbagai media sosial. Untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut mengenai Surat Pengakuan Korban Titanic Yang Selamat Karena Kaya silahkan baca detailnya di bawah ini.
Vemale.com - Tragedi tenggelamnya kapal Titanic sudah lebih dari 100 tahun. Namun masih ada banyak cerita di balik tragedi kapal paling mewah di masanya tsb. Beberapa bulan setelah kapal tenggelam, seorang wanita dari keluarga kaya melayangkan surat untk menyanggah berita bahwa para orang kaya menyuap petugas sekoci untk tdk menaikkan penumpang lain yang selamat.
Dilansir oleh Dailymail.co.uk, surat tsb segera dilelang oleh RR Auction of Boston. Surat yang sudah sangat tua itu ditulis tangan oleh Lady Lucile Duff-Gordon, seorang wanita kaya yang naik kapal Titanic bersama suaminya. Isi surat adalah keluhan Lady Lucile Duff-Gordon yang kesal dg media yang menuliskan bahwa para orang kaya menyuap petugas kapal untk memakai sekoci. Sampai-sampai sebuah tabloid menjuluki sekoci para orang kaya tsb sebagai Money Boat (Sekoci Uang).
Desas-desus juga menyebutkan bahwa suami Lady Lucile Duff-Gordon menyuap kru kapal dan memintanya segera mendayung jauh dari kapal Titanic yang sedang tenggelam. Sekoci yang dipakai oleh Lady Lucile Duff-Gordon dan suaminya hanya berisi 12 orang. Padahal sekoci itu bisa menampung 40 penumpang dewasa. Maka tak heran jika di masa itu, para orang kaya yang selamat justru mendapat sorotan tajam. Mereka dianggap tdk mau menolong penumpang lain dalam sekoci mereka.
Kami tampak seperti orang yang tdk melakukan hal baik karena tdk bisa menyelamatkan lebih banyak orang. Ini sangat memalukan.Â
Demikian penggalan surat yang ditulis oleh Lady Lucile Duff-Gordon. Sebagai tambahan, Lady Lucile Duff-Gordon adalah pemilik bisnis fashion wanita yang sangat terkenal dan sukses di masanya.
Di masa Titanic dibangun, beda antara si kaya dan si miskin sangat terasa. Sebagian adegan dalam film Titanic yang menggambarkan perbedaan status sosial memang benar adanya. Walau begitu, benar tdknya ada suap pada kru kapal untk memberikan sekoci pada penumpang kaya masih abu-abu. Jika memang benar kru kapal disuap dan tdk mau menaikkan penumpang lain dalam sekoci yang sudah dibayar, tentunya sangat disayangkan. Sebab tugas dari kru kapal adalah melakukan penyelamatan tanpa memandang status sosial korban.
Semoga tdk ada lagi kisah pilu seperti tragedi Titanic.
KISAH MEMILUKAN KECELAKAAN TRANSPORTASI:
Bayi Kembar Lahir Saat Kondisi Ibu Kritis Setelah Kecelakaan
Kisah-Kisah Menyayat Hati di Balik Tragedi AirAsia QZ8501
Gadis 7 tahun Selamat Dari Kecelakaan Pesawat Yang Menewaskan Seluruh Keluarganya
Pengakuan Polos Putra Pilot Iriyanto: Ayah Belum Pulang Karena Masih Bekerja
Keluarga Hilang Bersama AirAsia, Kini Ciara Sebatang Kara
(vem/yel)----
Anda punya kisah inspirasi (cinta, pernikahan, persahabatan, keluarga, dll) atau punya tips keren seputar wanita? Silakan kirim ke redaksivemale@kapanlagi.net.
Share your story and let's be friends with Vemale.com :)
----
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 8:00 PM